Oleh : Sigit Nugrahadi, SP.
PBT Madya Pada UPTD
Balai Pengawasan dan Sertifikasi Perbenihan Tanaman Provinsi Jambi
Pada pelaksanaan kegiatan
Sertifikasi Benih Padi di Provinsi Jambi Tahun 2022 terdapat lima puluh
Produsen Benih dari sebelas Kabupaten/Kota yang mengajukan permohonan
Sertifikasi. Dari lima puluh Produsen benih tersebut ada yang berhasil
menangkarkan benihnya mulai dari pertanaman hingga pelabelan benih, ada yang berproduksi namun tidak lulus di pengujian laboratorium dan ada pula yang
tidak menghasilkan benih.
Dari data Sertifikasi Benih Padi Provinsi Jambi Tahun 2022, kita dapat
melakukan review terhadap para Produsen yang mengajukan proses sertifikasi
benih dan memilih yang terbaik diantaranya. Kriteria yang akan digunakan adalah antara
lain :
1.
Luas areal penangkaran (Ha)
2.
Produksi calon benih (Ton)
3.
Produktifitas Produksi calon benih (Kw/Ha)
4. Produksi benih yang lulus laboratorium (Ton)
5. Persentase kelulusan uji laboratorium (%)
Sebelum penentuan penilaian penulis
memilih tiga Produsen yang paling luas areal penangkarannya dan paling tinggi
produksinya, dalam hal ini produksi hasil carry over tahun 2021 tidak dihitung.
Hasilnya terpilih 3 (tiga) kelompok Tani yaitu :
1. Kelompok Tani Karya Mukti Desa Rawa Medang
Kecamatan Batang Asam Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
2. Kelompok Tani Sepakat Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi.
3. Kelompok Tani Sumber Rezeki Desa Bukit Sari Kecamatan Jujuhan Ilir Kabupaten Bungo.
Hasil penilaian dapat dilihat pada
diagram berikut :
Diagram
Penilaian Produsen Benih Padi Tahun 2022
Dari diagram
diatas terlihat Kelompok Tani Karya Mukti mendapat empat keunggulan dari lima
kriteria, yaitu luas penangkaran (81,5 Ha); produksi calon benih (266,83 Ton);
Produktifitas (327,40 Kw/Ha) dan jumlah benih yang lulus uji laboratorium
(137,40 Kw/Ha) sedangkan persentase kelulusan uji laboratorium (51,53%) kalah
dari dua pesaingnya.
Kelompok Tani
Usaha Sepakat terlihat unggul pada tingkat kelulusan uji benih di laboratorium
(97,23%) berada di peringkat dua pada luas penangkaran (36,5 Ha) dan produksi
lulus pengujia laboratoium (43,8 Ha).
Peringkat ketiga pada kriteria produksi calon benih (45,05 Ton) dan
Produktifitas pertanaman (123,42 Kw/Ha).
Untuk Kelompok
Tani Sumber Rezeki unggul pada produktifitas (184 Kw/Ha), peringkat kedua pada
produksi calon benih (46 Ton) dan persentase kelulusan pengujian laboratorium
(83,04%). Kemudian peringkat ketiga pada
luas penangkaran (25 Ha) dan benih yang lulus uji laboratorium (38,2 Ton).
Jika dilakukan penghitungan bobot dari kriteria yang ada, maka hasilnya dapat dilihat pada tabel berikut:
No. |
Produsen Benih |
Luas |
Produksi |
Produktifitas |
Lulus Uji Lab. |
Persentase kelulusan Uji Lab. |
Jumlah |
1 |
KT.
Karya Mukti |
3 |
3 |
3 |
3 |
1 |
13 |
2 |
KT.
Usaha Sepakat |
2 |
1 |
1 |
2 |
3 |
9 |
3 |
KT.
Sumber Rezeki |
1 |
2 |
2 |
1 |
2 |
8 |
Tabel. Pembobotan nilai kriteria penilaian Produsen Benih Padi Terbaik Tahun 2022
Dari hasil penghitungan bobot maka dapat dilakukan
pemeringkatan Produsen terbaik Provinsi Jambi Tahun 2022 yaitu :
1. Kelompok Tani Karya Mukti pada peringkat Pertama,
2. Kelompok Tani Usaha Sepakat pada peringkat Kedua dan
3. Kelompok Tani Sumber Rezeki pada peringkat ketiga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar