Senin, 09 Januari 2023

PENGGUNAAN DAN PENYEBARAN VARIETAS PADI MUSIM TANAM 2022 DI PROVINSI JAMBI

Oleh : Ir. Pahrudin, ME*)

PBT Ahli Madya pada UPTD BPSPT  DTPHP Provinsi Jambi  

A.    Pendahuluan

Padi merupakan salah satu komoditas tanaman pangan yang paling populer di Indonesia, begitupula di Provinsi Jambi. Selain sebagai makanan pokok masyarakat, saat ini padi merupakan komoditi strategis dan sekaligus komoditi politis. Upaya-upaya peningkatan produksi padi dalam rangka memenuhi kebutuhan penduduk terus dilakukan oleh Pemerintah. Upaya tersebut dilakukan melalui pola intensifikasi dan Ekstensifikasi. Kegiatan ekstensifikasi memerlukan biaya yang lebih besar, disamping memerlukan waktu dan tenaga, dibandingkan kegiatan intensifikasi.

Salah satu unsur kegiatan dalam penerapan kegiatan Intensifikasi  adalah penggunaan Benih Unggul bermutu. Benih Unggul bermutu ditandai dengan oleh adanya sertifikat.  Setiap tahun pemerintah terus berupaya menciptakan dan memproduksi varietas – varietas baru yang mempunyai keunggulan dari varitas lainnya. Diantara keunggulan tersebut adalah mempunyai produksi  yang lebih tinggi. Penggunaan dan pemanfaatan varietas padi, jenis dan jumlahnya mengalami perubahan dari waktu ke waktu dan dari daerah yang satu ke daerah yag lain.

B.    Musim Tanam (MT) 2022

Pada Musim Tanam (MT) 2022, yang dimulai pada periode April 2022 sampai dengan September 2022, Luas Tanam Padi di Provinsi Jambi ada  54.269 Ha. Berdasarkan Golongan potensi produksi, terbagi atas 3 Jenis Varietas, yaitu:  Varietas Potensi Tinggi (PVT) 42.661 Ha atau 79 %, Varietas Potensi Sedang (PVS) 1.179 Ha atau 2 %, dan Varietas Potensi Rendah (PVR) 10.429 Ha atau 19 %. Pada Golongan Varietas  Potensi Tinggi (PVT),  varietas  yang dominan adalah : Varietas Inpara 3, Varietas Batang piaman dan Varietas Ciherang; Pada Golongan Varietas Potensi Sedang (PVS) yang dominan adalah : PB 42, IR 42 dan Cisokan;   dan  Pada Golongan Varietas Potensi Rendah (PVR) yang dominan adalah - Varietas Kuning (lokal), Varietas Solok Putih dan Varietas Putih (lokal)


Dominannya  Golongan Varietas Potensi Tinggi yang mencapai 79 % pada MT 2022, karena gencarnya pemerintah melakukan sosialisasi dan penyuluhan tentang penggunaan benih Unggul bermutu. Penggunaan benih  padi di Provinsi Jambi pada MT ini sebagian besar merupakan bantuan pemerintah dan dominan varietas Inpara 3 dan  ditanam oleh petani hampir diseluruh Kabupaten /Kota.  Inpara 3 ini cocok dikembangkan di lahan rawa lebak atau lahan sawah irigasi dan dapat berproduksi lk.5,60 ton.  Kemudian Varietas Potensi Tinggi lainnya yakni Varietas Batang Piaman  menduduki posisi terbanyak kedua, karena Varietas ini sesuai dengan preferensi konsumen, dimana Tekstur Nasi menyamai  dengan IR42, yakni pera, disamping produksi rata-ratanya  mencapai 6,36 ton/ha, tahan terhadap penyakit blas daun dan blas leher malai. Selanjutnya Varietas ciherang, yang sudah biasa ditanam oleh petani. Selain faktor kemudahan dalam menanam padi ciherang, ketangguhan padi ciherang dalam menghadapai segala musim tanam, menyebabkan varietas  Ciherang sampai saat ini masih banyak diminati petani di Provinsi Jambi.

Golongan Varietas Potensi Sedang (PVS) yang ditanam pada MT 2022 hanya sebanyak 2 %, yang dominan adalah : PB 42, IR 42 dan Cisokan.Varietas  Varietas ini , dilepas  oleh pemerintah pada tahun 80-an dengan tekstur nasi pera. Ketiga varietas ini banyak ditanam di Kabupaten Merangin dan Kabupaten Ma Jambi.

Golongan Varietas potensi Rendah (VPR) pada Musim Tanam 2022, masih banyak dan diminati petani, meskipun potensi produksinya tidak sebaik Varietas Potensi Tinggi (VPT) maupun Varietas Potensi Sedang (VPS).  Varietas yang ada dan berkembang pada MT 2022 ada sebanyak lk. 22 Varietas. Varietas yng dominan   diantaranya adalah Varietas Kuning (lokal), Varietas Solok Putih dan Varietas Putih (lokal).Golongan Varietas potensi Rendah (VPR) ini masih banyak diminati petani, sehingga prosentase  lebih besar daripada Golongan varietas  Potensi Sedang (PVS) . Golongan Varietas potensi Rendah (VPR) ini sebenarnya merupakan keturunan dari benih benih varietas unggul laionnya yang telah ditanam berulang ulang oleh petani dan telah mengalami pencampuran dan degradasi produksi, namun terus dilakukan seleksi benih secara positif dan mandiri  oleh petani. Citra rasanya disukai masyarakat dan produksinya masih cukup baik, namun tidak diketahui lagi asal usulnya. Berkembang sesuai dengan selera konsumen dan telah lama  berkembang didaerah masing masing dan memungkinkan 1 jenis padi mempunyai nama berbeda beda pada daerah lain.

C.  Evaluasi dan Kesimpulan

Ø  Pada  periode Musim Tanam 2022, mulai Bulan April - September 2022 penggunaan dan 

penyebaran varietas padi yang dominan  dan digunakan oleh petani di Provinsi  adalah 

Golongan Varietas Potensi Tinggi  (VPT) dengan prosentase mencapai 79 %

Ø  Varietas Potensi Tinggi (VPT) yang ditanam petani sebagian besar adalah Batang piaman, 

 Inpara 3 dan Ciherang.

D.   Rekomendasi

Ø  Rekomendasi : Melaksanakan sosialisasi pengenalan Varietas  Potensi Tinggi  (Varietas

Unggul Padi Sawah Tipe Baru ) (VUTB) secara terus menerus, sehingga pemakaian 

Varietas Potensi Rendah yang saat ini masih banyak berkembang dapat tergantikan 

Ø   Pendampingan kepada Kelompok Tani (Poktan) penangkar untuk memproduksi benih 

sebar Varietas  Potensi Tinggi  (Varietas   Unggul Padi Sawah Tipe Baru (VUTB) pasca 

diseminasi di lokasi/Desa yang pernah dilakukan diseminasi untuk varietas yang mereka 

sukai

Ø  Memonitor perkembangan adopsi VUB Varietas  Potensi Tinggi  (Varietas   Unggul Padi 

Sawah Tipe Baru (VUTB) pasca diseminasi di lokasi/Desa tersebut terutama kemungkinan

adanya OPT yang tidak muncul saat diseminasi

Ø  Melibatkan para Penangkar benih yang ada di sekitar lokasi diseminasi agar mereka 

tertarik memproduksi benih Varietas  Potensi Tinggi  (Varietas   Unggul Padi Sawah Tipe 

Baru (VUTB)  yang hasilnya lebih tinggi dibandingkan varietas lainnya.

 

=== SEKIAN ===

 

 

 

Sumber Data :

Laporan Bulanan Inventarisasi Penyebaran Varietas

UPTD BPSPT Jambi Tahun 2022 dan  2021 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Inpari 50 Marem dan Harapan Pengganti Varietas Inpara 3

Inpari 50 Marem dan Harapan Pengganti Varietas Inpara 3      Oleh : Sigit Nugrahadi, SP. PBT Ahli Madya UPTD Balai Pengawasan dan Sertif...